Senin, 12 Januari 2015

Cara Membuat Blog

1. Sobat diwajibkan memiliki sebuah alamat email, saran saya pakailah layanan gmail dari google. untuk membuat email dari layanan google tersebut anda bisa langsung menuju ke Gmail, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini, (Baca juga artikel mengenai Cara Membuat Email Yahoo)

Klik gambar untuk memperbesar
2. Langkah selanjutnya isi data data diform yang disediakan, jangan lupa paling bawah klik Saya menyetujui persyaratan layanan dan kebijakan privacy google, setelah itu klik Langkah berikutnya lihat gambar dibawah.
Klik gambar untuk memperbesar
3. Selanjutnya, klik kirim kode Verifikasi. lihat lagi gambar dibawah ya :)
Klik gambar untuk memperbesar
4. sekarang cek ponsel anda, jika belum ada kode verifikasi dari google bisa dicoba lagi beberapa menit kemudian, gambar dibawah menggunakan modem, jadi kode verifikasinya langsung bisa di lihat dilayar laptop saya.
Klik gambar untuk memperbesar
5. Masukin deh kode verifikasinya seperti dibawah ini
Klik gambar untuk memperbesar
6. Selamat datang di akun Gmail anda, lalu klik Lanjutkan ke Gmail ya….
Klik gambar untuk memperbesar
Klik gambar untuk memperbesar
7. Sampai disini proses pembuatan akun Gmail sudah berhasil, sekarang ketahap selanjutnya ya…proses pembuatan blog. yaudah tanpa basa basi langsung buka tab baru di browser sobat ya, atau bisa langsung menekan (ctrl + T) buka blogger.com ya…. tinggal isi email dan sandi yang sama seperti di akun Gmail tadi. lalu klik Masuk
Klik gambar untuk memperbesar
8. selanjutnya pilih Opsi profil blogger sobat, jika hanya membuat blogger sebaiknya klik yg sebelah kanan. lalu klik lanjutkan ke blogger.
Klik gambar untuk memperbesar
Klik gambar untuk memperbesar
9. Sampai tahap ini sobat sudah sukses membuat akun blog, tahap selanjutnya silahkan lihat gambar dibawah ini untuk jelasnya. perhatikan baik baik tahap 1, 2, dan 3. sebelum ada tulisan This blog address is available berarti nama blog yang ingin sobat buat sudah ada yang memiliki, silahkan ganti dengan nama lain, atau untuk mudahnya bisa tambahkan angka dibelakang alamat blognya, lihat contoh yang saya lingkari pada nomer 2 dibawah. setelah itu klik create blog.
Klik gambar untuk memperbesar
10. Nah sekarang blog sobat sudah jadi, lihat keterangan dibawah ini, angka 1 adalah Judul blog yang sobat ciptakan pada tahap sebelumnya, lalu angka 2 adalah start posting. alias untuk memulai membuat artikel.
Klik gambar untuk memperbesar
11. Setelah sobat klik start posting, sekarang saatnya sobat membuat sebuah artikel… perhatikan baik baik langkah langkahnya dalam membuat sebuah artikel. tentunya dimulai dari angka 1 ya…hehehe… untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini.
Langkah-langkah cara membuat artikel di blog :
Angka 1 : merupakan judul artikel yang nanti akan diterbitkan, boleh apa saja. silahkan berekspresi melalui artikel sobat, narsis juga ga ada yang larang koq :)
Angka 2 : merupakan isi dari artikel, silahkan mengarang bebas, mau curhat, kasih tips, trik, info, atau apa saja yang sobat ketahui, klo artikelnya bermanfaat pasti banyak yang suka dengan blog sobat deh.
Angka 3 : merupakan Label, silahkan isi apa saja. contohnya seperti ini, misalnya judul artikel yang sobat buat adalah Tips melangsingkan tubuh, nah label tersebut bisa di isi dengan Tips sehat, atau yang lainnya. kan ga nyambung seandainya label tsb di isi dengan Ilmu komputer. :p
Angka 4 : Nah tahap ini adalah melihat dulu artikel sebelum diterbitkan, jika ada yang salah bisa dibenarkan dulu sebelum artikel diterbitkan.
Angka 5 : Jika pada tahap 4 sobat sudah yakin, sekarang tinggal klik Publish (Terbitkan)
Klik gambar untuk memperbesar
12. Gambar dibawah ini merupakan contoh artikel yang sudah berhasil diterbitkan. dan untuk melihat artikelnya silahkan klik tombol view. selesai…. nah mudah bukan ?
Klik gambar untuk memperbesar
Klik gambar untuk memperbesar
13. Selamat Berkarya ya sob,


Sumber: http://www.aingindra.com/cara-membuat-blog-gratis-dengan-mudah-dan-cepat.html

Derita Anak Rumahan


Sebenernya gak gampang jadi seorang anak rumahan. Anak rumahan itu ya.. seperti namanya, selalu di rumah. Dengan kata lain jarang keluar rumah. Keluar juga karena ada keperluan penting doang, kayak misalnya: jenguk temen yang sakit, menghadiri undangan pernikahan mantan dan... sekolah. Rasanya susah banget kalo diajak keluar rumah selain hal-hal penting tadi. Itulah yang gue alami. 

Iya, gue adalah anak rumahan, yang jarang pergi ke mall kalo malem mingguan, yang gak tau sevel, dan yang baru sekali seumur hidup naik Transjakarta. Bahkan gue sampe bingung gimana cara masuknya pas di loket Transjakarta. Jangan ketawa! Seenggaknya gue gak nanya gimana cara matiin AC di dalem Transjakarta.


Jadi anak rumahan itu gak enak. Selain gak bisa nikmatin nongkrong sama temen-temen di cafe/mall gitu, gue juga gagal untuk nyari gebetan yang berhamburan di luar sana. Hidup gue sepenuhnya malah di rumah. Di saat temen-temen gue lagi pesta tahun baru di kolam renang dengan cewek-cewek berbikini, gue malah lagi bolak-balik kamar ngecek jendela cuman buat liat kembang api. Di saat temen-temen gue lagi jalan-jalan dan nonton sama pacarnya, gue malah lagi meluk guling sambil nangis natap ke bulan. Ngenes.


Rasanya bete memang kalo dibanding-bandingin gitu sama anak luar-an yang jelas kebalikan dari anak rumahan. Kata orang, kalo kita lagi bete dan senyum di depan kaca, betenye bisa ilang. Kemarin gue coba, gue senyum di depan kaca, bener sih betenya ilang. Tapi sekarang kacanya yang bete. 

Anak luaran tempat nongkrong nya macem Sevel, Lawson, Indomaret, Alfamidi dan lain-lain. Anak rumahan? Iya, rumah. Pacarnya anak rumahan juga gak jauh dari laptop, komputer, dan TV. Anak luaran? Banyak. Pacarnya mulai dari model cewek alay berponi Syahrini, cewek yang kumisnya tumbuh sampe ke kuping, dan yang lebih aneh lagi cewek yang lobang idungnya segede jempol kaki.



Ini contohnya.




Terlepas dari penderitaan jadi anak rumahan ini, banyak juga ternyata sisi positifnya. Ketika anak luaran lagi makan bakso sama pacarnya di depan komplek militer dan tiba-tiba turun hujan, mereka sibuk nyari-nyari tempat buat berteduh. Sedangkan anak rumahan kayak gue? Turun hujan tinggal ambil selimut kalo kedinginan dan lanjut maen laptopnya. Muahahaha. Yang pertama jadi: Kita gak kerepotan kayak mereka dan gak keluar duit buat makan bakso.

Oke, gimana kalo anak luaran nonton film romantis di bioskop sambil pelukan? Ya, anak rumahan jarang bisa kayak gini. Tapi seperti kata gue tadi, ada sisi positifnya. Tentunya kita gak buang-buang duit buat nonton film yang nantinya bakal keluar juga versi kasetnya. Selain harganya lebih murah, kasetnya juga bisa ditonton berulang-ulang sampe bete. YEAH!


Dan, kalo anak luaran candle-light-dinner-an atau makan di restoran-restoran itu gimana? Ya, anak rumahan cuman bisa makan masakan rumahan. Bisa jadi masakan rumahan itu lebih enak lagi dari masakan di restoran kalo yang masaknya adalah: Nyokap. Masakan nyokap lebih enak karena dikasih bumbu: kasih sayang, perhatian, dan ketulusan yang gak dipunyai masakan restoran. Dan masakan dari nyokap selain sehat juga.... gratis. #AkuCintaGratisan 


Kalo makan masakan restoran, kita nggak tau gimana keadaan pas makanan itu dimasak. Bisa aja koki nya abis ngulek sambel pake tangan, terus ngupil dulu pake jempol dan langsung masukin tangannya ke makanan kita tanpa kita tau. HIHHHH!


Masakan nyokap juga akan bertambah tingkat ke-enak-an nya kalo sosok nyokapnya itu adalah: 



Ini.

Atau ini.

***

Ya, gue emang seorang anak rumahan. Kata orang-orang sih anak rumahan itu cupu, jarang keluar rumah, dan sebagainya. Tapi masa bodo dengan itu. Gue nyaman dengan keadaan gue sebagai seorang anak rumahan :)) Hidup anak rumahan! Yeah!

Belajar Menghargai

Belajar Menghargai


Kadang gue nggak habis pikir sama beberapa orang yang nggak bisa menghargai sesuatu. Mungkin tiap pelajaran budi pekerti, orang-orang ini bolos ke kantin. Makanya cuma bisa nyela usaha orang dalam membuat sesuatu. Nggak bisa menghargai. Padahal, mereka belum tentu bisa melakukan hal yang sama. Dan gue yakin, kerjaan mereka paling cuma nonton sinetron sambil makan kuaci.

Pede adalah salah satu cara menghargai karya kalian sendiri. Makanya setiap berkarya, gue pasti pede. Dan nggak jarang, usaha gue ini nggak dihargai. Oleh orang-orang yang kerjaannya nonton sinetron sambil makan kuaci tadi. Entah males mencari tau atau nggak punya referensi. Bikin video nge-game dibilang ngikutin PewDiePie. Bikin video ada efeknya dikit dibilang ngikutin Zach King. 

Padahal isinya beda. Serba salah.

Dibilang niru, plagiat, nggak kreatif, dan lainnya. Emang sih, mereka yang "mempopulerkan". Bukan berarti kita nggak boleh melakukan hal yang sama, kan? Contohnya gue makan nasi. Bukan berarti lu nggak boleh makan nasi juga, kan? Gue makan nasi pake tangan, lu juga makan nasi pake tangan. Gue makan nasi pake ayam, lu juga makan nasi pake ayam. Oh, nggak kreatif? Yang kreatif gimana? Makan nasi sambil main gitar? Itu bukan kreatif, tapi kurang kerjaan.

Menurut gue nggak ada yang original di dunia ini. Semuanya itu cuma inovasi dari hal yang udah ada. Bayangin deh, dari sekian banyaknya manusia di bumi, masa nggak ada yang sepemikiran dengan kita? Banyak. Banget. Yang membedakan menurut gue cuma bentuk penyampaiannya.

Gue pernah remake salah satu video Zach King yang rubik's grenade. Sempet seneng juga pas Zach King-nya nge-like video itu. Dan video itu terbilang sukses membuat orang bertanya-tanya gimana cara bikinnya. Gue udah tulis bahwa video gue itu remake dari Zach King, dan ada aja manusia yang bilang gue plagiat, gue niru, nggak kreatif. Entah males baca atau gimana. Jelas banget ada tulisannya remake (membuat kembali). Udah dijelasin, di bawahnya ada lagi yang bilang plagiat.

Ini males baca atau gara-gara kebanyakan makan kuaci?

Nggak semua yang remake itu udah pasti nggak kreatif. Kreativitas seseorang itu nggak harus original. Yang penting pengembangan dan cara penyampaiannya berbeda. Justru inovasi itu malah bisa bikin yang baru lebih baik dari yang sebelumnya, yang original. Tapi, masih banyak orang yang belum paham. Ketimbang menghargai, mereka lebih memilih untuk mengomentari.

Iya, mereka nggak harus bisa melakukan hal yang sama buat mengomentari. Bebas. Mereka punya hak. Tapi, daripada mengomentari aja tanpa berbuat apa-apa, kenapa nggak belajar buat menghargai? Lebih baik daripada nonton sinetron sambil makan kuaci. Karena menghargai orang lain itu sama artinya dengan menghargai diri sendiri. Berhenti mengomentari, belajar menghargai.

Lupakan Masa Lalu

Semasa hidup kita pasti kita mempunyai masa lalu seperti mantan pacar kita.

Di artikel gue yang satu ini,gue sekedar curhat tentang masa lalu dan juga cara melupakan masa lalu itu...






Selama masa masa remaja kita pasti pernah yang namanya merasakan jatuh " cinta ". Gue gak tau kalo yang baca artikel gue ini belum merasakannya tapi gue yakin suatu saat loe pasti akan merasakannya karena setiap orang berhak untuk mendapatkan dan merasakan cinta termasuk kepahitannya juga.


Seperti gue #IniCeritaSambilCurhatYe.


Gue sempet suka sama cewek " Gue Gak Kasih Tau Namanya " . Ngeri orangnya baca. Dia cantik,manis ya gitulah,tapi sayangnya dia jadian sama orang lain " Pastinya Gue Kenal ". Di situ nyesek banget,gue sempet frustasi ngejer dia itu karena gue gak berani nyatain perasaan gue ke dia... *salah gue*.


Tapi setelah gue berpikir dengan tenang di kamar mandi,kayaknya dia bukan jodoh gue. Di situ gue gak boleh nyerah,gue terus berusaha untuk ngelupain dia. Walaupun sampai sekarang gue nulis artikel ini,gue masih belum bisa ngelupain dia tapi gue yakin kalau dia jodoh gue pasti gue akan di temukan kembali sama dia.


Terima kasih atas yang lu udah kasih ke gue,walaupun nyesek tapi gapapa. Seperti game , kalau gak ada "Rintangan" itu namanya bukan " CINTA ".

Itu memang salah gue,gue gak berani ngungkapin perasaan itu ke loe,pokoknya sekali lagi terima kasih deh buat loe #YangMerasaTapiJanganKegeeran .





Ada banyak cara untuk kita melupakan masa lalu kita seperti mulai move on dan lain lain deh. Tergantung niat kita untuk melupakannya :'D #EmberPenuh.


Intinya :  Mulailah melupakan masa lalu dan berpindahlah ke masa depan sebelum masa lalu itu terpendam di hati ktia dan membuat hati kita sakit #CenatCenutGituDeh.



Jangan pernah menyalahkan "CINTA" atas masa lalu yang buruk itu karena "CINTA" gak pernah salah.

Sumber:
http://irvien-vista.blogspot.com/